Lakukan Pemadaman Api TPA Rawa Kucing, ASGAS G012 Banten Kolaborasi Bersama BPBD Kota Tangerang
posbogor.com, Tangerang, – Sudah beberapa hari berselang pasca kebakaran TPA Rawa Kucing, Neglasari Kota Tangerang menyisahkan banyak kepulan asap hingga puluhan warga dilarikan ke tempat aman, Selasa (24/10)
Hal ini menjadi sorotan penting bagi Organisasi Agen Strategis Garuda Sakti (ASGAS) G012 Banten bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dalam lakukan pemadaman
Kepala ASGAS G012 Banten, Bonar mengatakan pada konferensi persnya, ia berupaya membantu pemadaman itu dengan penambahan cairan mikroba yang ia buat, guna memadamkan sisa kepulan asap,
” Hari ini kita datang bukan untuk merecoki damkar atau yang lainnya, atau LH, tetapi kita untuk membantu bagaimana untuk mempermudah memadamkan atau menguraikan gas metan yang tinggi menjadi netral, ini kalau kita siram dengan air biasa kita belum tau kan kalau di dalamnya sudah padam atau engga, nah kita liat sendiri setelah menggunakan mikroba atau yang biasa kita sebut sebagai PH63Garuda ini, untuk pembuktiannya tunggu sampai beberapa menit, tadi sudah di buktikan dengan memegang nya secara langsung panas atau tidak, hasilnya tidak panas bahkan adem,” kata Bonar Ketua G012 Banten, kepada wartawan, Senin (23/10) Kemarin
Pihaknya sangat mengapresiasikan Walikota dan BPBD Kota Tangerang yang mensupport serta memberikan tanggapan positif dengan adanya mikroba tersebut, namun sangat disayangkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang terkesan kurang respon terkait demikian,
” Dalam hal ini, kami sebagai satgas G012 wilayah Banten mengapresiasi tanggapan dari bapak haji Maryono sebagai Kepala BPBD Kota Tangerang yang sangat mendukung program ini, langsung di respon baik, tetapi yang lainnya, LH kita sudah beberapa kali mencoba tetap tidak merespon, tadi bapak walikota langsung mensupport juga, dengan itu kita diminta langsung untuk berkoordinasi dengan bapak Maryono untuk bekerja satu komando,” ujarnya,
” Kita tidak tau kita sudah coba melakukan wa (WhatsApp -Red) Dinas LH mungkin di baca kaya koran doang, respon tidak ada. mungkin, dia menggunakan tekhnologi yang canggih atau gimana kita tidak mengerti, yang jelas ini sudah kita sering terapkan seperti di bandung, dan manado, waktu itu apinya besar itu ada 8 titik dengan luas 16,5 hektare, dan berhasil dipadamkan dengan waktu yang cukup singkat, dengan air mobil damkar kita campurkan mikroba, yang jelas kita ini untuk kepentingan masyarakat, sebenarnya kita ini kerjanya tertutup tetapi karena ada hal hal urgent seperti ini kami mau tidak mau kami harus terbuka, ” Tambahnya.
Lebih lanjut dia pastikan dengan air yang dicampur oleh mikroba tersebut dapat menguraikan gas metan mencegah terjadinya kebakaran kembali,
” Bahan dasar ya gula aren sudah di sadiakan oleh BPBD dan sudah kami buat penguraian Mikroba Pa 63 Garuda, Kami pastikan yang sudah di siram dengan mikroba, api tidak akan timbul lagi, kami berharap program mikroba ini harus dikembangkan lagi dan dapat diketahui oleh masyarakat secara luas, ” paparnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono menuturkan, BPBD Kota Tangerang telah bekerjasama dengan stakeholder untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Terlihat, sejak sekitar pukul 07.30 WIB, penerjunan water bombing telah dilakukan sampai seharian penuh nanti.
“ Ini merupakan pemadaman hari keempat. Ratusan tim gabungan telah dikerahkan, serta khusus hari ini kita akan memaksimalkan pemadaman operasi darat dan operasi udara, dalam hal ini yakni penerjunan water bombing, ” Tutup Maryono. (Red)