Diduga pihak polisi di bogor membeking obat klas Panadol ilegal.
Bogor, posbogor.com
Mafia Mafia obatan keras nan ilegal beragam modus dan operandi dalam mengedar obatan keras kepada kalangan masyarakat terkhusus menyasar pada pengguna remaja.
Sangat miris bak jamur berkecambah di musim hujan toko obat berkedok bermacam macam retail seperti toko kosmetik, sembako dan lain-lain menjamur di kota Bogor.
Masyarat mulai resah akan keberadaan toko toko obat ilegal tersebut.
Masyarakat khawatir keberadaan toko toko obat obatan keras ilegal yang berkedok tersebut akan menimbulkan petaka dan masalah rumit dikalangan masyarakat terutama kalangan remaja yang rata rata pengguna setia dari obatan tersebut.
Tramadol, exymer serta obatan keras sejenis yang diperjual belikan secara liar dan bebas di wilkum Bogor kota tersebut menimbulkan banyak spekulasi beragam dikalangan masyarakat serta pemerhati publik.
“Heran saya toko obat keras ilegal tersebut kenapa bisa marak berdiri di kawasan kota Bogor ya, padahal kota Bogor adalah lokasi letaknya istana kepresidenan.
Yang semestinya secara sterilisasi wilayah sangat terjaga dari hal-hal berunsur penyakit masyarakat”, tuturnya.
Serta bisa di antisipasilah kok toko toko obat keras palsu yang menjadikan racun buat generasi bangsa tersebut bisa merdeka berdiri menjamur di Bogor kota.pungkas raja indra ketua umum AJB dan lembaga monitoring independen kebijakan publik.
Kembali aktivis masyarakat yang biasa disebut bang raja tersebut bersuara, saya curiga apa jangan jangan marak dan merdekanya para mafia pengedar obatan keras yang berdiri secara ilegal tersebut
Ada dugaan campur tangan oknum oknum APH dalam keberadaan nya,sudah jadi rahasia umum terkait keberadaan toko toko penyakit masyarakat itu berdiri ada kordinasi dan memberikan upeti bulanan pada oknum dengan jumlah yang cukup besar.
Maka bisa bebas berdiri toko obat ilegal tersebut,modus nya sama semua di hampir banyak wilayah di negri ini,semua ada keterlibatan oknum APH.
“Sementara dibogor kota sesuai laporan masyarakat yg kian resah atas keberadaan toko toko obat ilegal tersebut.
Prihal tersebut mulai membuat masyarakat geram,karena marak nya toko ilegal yang berada di wilayah Bogor kota seperti ada unsur keterlibatan OKNUM APH.
Seakan berdiri menjamurnya Toko obat ilegal tersebut sengaja di beri ijin oleh pihak oknum terkait.
“Akhirnya kita menduga duga ada apa dengan APH Bogor kota? Apa ikut bermain? Ikut Nerima upeti? Atau apa!.
Kok bisa toko jahanam itu berdiri bebas dibogor kota tampa halangan berarti dan hal ini bisa merusak nama APH secara centris akibat menjamurnya toko obat ilegal yang berkedok tersebut.
“Seperti toko seputaran warung jambu sangat vulgar dalam penjualanya, toko di ciheleut, toko dekat mall BTN serta lainya seakan bebas merdeka dalam berdiri nyadari”, ungkap nya.
“Sementara dari pantauan team media PB yang saya tugaskan untuk meliput sungguh miris hilir mudiknya pembeli yang rata rata didominasi oleh para remaja remaja tanggung.
setali 3 uang dengan puluhan toko toko obat ilegal lainya dilwilayah dibogor kota seperti tak tersentuh hukum.
Sangat miris milihat remaja rata rata yang jadi konsumennya serta team memantau ke toko toko yang berada dilainya sesuai aduan masyarakat pada kami yang tidak bisa kita jabar kan satu persatu disini.
“kita akan terus mendesak pemerintah jajaran APH baik tingkat polres, Polda, bahkan ke Polda.
Untuk ambil sikap terkait toko yang melanggar UU DAN Produk hukum tersebut atau rakyat yang akan bertindak agar perusak generasi bangsa itu tak bisa merdeka berdiri dibogor kota.ujar bang raja akhiri kata
(Red-be continue)