Diduga preman ini memaksa minta uang pada supir yang lewat di Jembatan Neglasari Kota Tangerang.
Tangerang, posbogor.com
Jembatan Lebak Wangi penghubung Kec. Neglasari Kota Tangerang, para pareman masih mungut biasa pakir setiap ke daraan yang lewat permobil 2,000 rupiah, minggu (29/09).
Diduga pihak aparat polisi dapat jadi dari pungutan liar di Jembatan Lebak Wangi-Neglasari Kota Tangerang.
Diduga preman ini memaksa minta uang pada supir yang lewat di Jembatan Neglasari Kota Tangerang.
Pihak aparat polres metro Tangerang Kota Tangerang, tidak ada niat untuk menangkap preman yang ada di Jembatan Lebak Wangi, Kec. Sepatan Tangerang.
Preman itu tumbuh subur di Jembatan yang menghubungkan Neglasari Kota Tangerang.
Bahkan menimbulkan kemacetan di jalan, jembatan tersebut.
“Warga yang mengendarai mobil yang melintasi jembatan itu merasa tak senang, ulah preman yang pungut mobil 2,000 hingga 5,000 rupiah”, katanya supriyadi Mobil Avanza putih.
Menurut Supriyadi, bahwa ini pungutan liar, kok aparat di biarkan preman ini ambil uang ke supir?
Seharusnya di tangkap di amankan, agar tidak ada preman di jembatan lebak Wangi.
“Jangan-jangan preman ini di bekingi oleh aparat polisi?”, katanya Sandelillah (40) sambil tanda tanya.
Bahkan jaga preman itu sangat mencolok, di minta secara kasar.
“Seharus preman seperti di tangkap, sehingga tak ada pungli di jalur macet di jembatan”, tuturnya.
(Feri / andi)