Jika masyarakat Tanjung Pasir tidak menikmati jalan mulus, kalau berang kerja esra hati-hati.
Tangerang, posbogor.com
Para pengujung dari peserta pestival pesisir Tanjung Pasir, Kab. Tangerang, Banten, sabtu (05/10) luar biasa jalan sepanjang 1.100 meter ini luar biasa.
Pajak di pungut dari PBB Masyarakat, jalan kini rusak berat.
Jika masyarakat Tanjung Pasir tidak menikmati jalan mulus, kalau berang kerja esra hati-hati.
Bahkan jalan sepanjang itu dari pertigaan desa pangkalan menujuh Desa Tanjung Pasir rusah parah.
Seolah-olah jalan tersebut jalan tak bertuan.
Kalau di perkirakan dan penilan sekitar 90% rusak berat, oleh mobil truk muatan di atas 8 ton.
“Apakah tak malu pihak Dinas terkait dan kemungkinan Bupati lewat, Gubenur dan pemerintah pusat yang lewat apakah tidak malu, ya”, katanya Rusdianto Tomoro, SH, pengujung pestival Pesisir.
Menurut beliau, emang tidak ada partisipasi PT. Sedayu jalan yang rusak tidak di perbaiki.
Hal ini urusan jalan, seharusnya pihak PT. Sedayu harus bertanggung jawab.
“Kami sebagai warga tanjung pasir yang menikmati jalan berlubang-lubang, pada hal jalan yang merusak PT. Sedayu”, tuturnya Rosdian Admaja pengujung.
Jika di bangun oleh Pemkab Tangerang itu dananya luar biasa, karena masyarakat bayar pajak, menikmati jalan nberlubang.
“Kami minta pada pihak Pj. Bupati Tangerang saat menghadiri Pestival Pesisir agar bisa di renungkan”, tuturnya.
(Henry / feri)