Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram mutasi 20 personel yang ditugaskan
Jakarta, posbogor.com
Ada sekitar 20 anggota polri dapat mutasi, dan di tempatkan tempat strategis.
20 orang itu, berpangkat tinggi dan di atas Pati polri, ada yang tugas dari untuk menjadi KPK dan BIN.
Mutasi ini adalah untuk penyegaran, para polri tinggi, dengan jabatan yang cukup strategis
“Kami tugaskan, karena berdasarkan kealihan yang mereka miliki, untuk sekaligus untuk penyegaran”, Kata Kapolri Jenderal Pol. Lestyo Sigit Probowo pada wartawan
Menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menerbitkan surat telegram mutasi 20 personel yang ditugaskan pada jabatan struktural baru pada sejumlah kementerian dan lembaga di luar institusi Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dikonfirmasi di Jakarta, Senin,
Membenarkan penerbitan surat telegram mutasi sejumlah perwira Polri tersebut yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM atas nama Kapolri pada tanggal 24 September.
“Iya betul (ada TR mutasi),” kata Dedi. Dikutip Antara com
Surat Telegram Nomor: ST/2045/IX/KEP/2022 terdiri atas enam orang perwira tinggi (pati) jenderal bintang satu (brigjen pol) dan 14 perwira menengah (pamen) berpangkat komisaris besar (kombes pol).
Mereka ada yang dimutasi di luar Polri sebanyak 15 orang, dan tujuh orang ditarik kembali ke dalam institusi Polri.
Sejumlah perwira yang ditarik dari jabatan di luar institusi Polri kembali ke Mabes Polri itu, di antaranya.
Brigjen Pol M Awal Chairuddin penugasan Setmilpres dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidana Bareskrim Polri.
Kemudian, Brigjen Pol Rakhmad Setyadi, penugasan di Kemenpan RB dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidter Bareskrim Polri.
Kombes Pol Dulfi Muis penugasan di BIN dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Kamneg Baintelkam Polri.
Dalam surat telegram itu, juga ada perwira yang dimutasi kembali ke lembaga lainnya, di antaranya Brigjen Pol Eko Widianto penugasan di BIN kembali ditugaskan sebagai Pati Baintelkam Polri penugasan di BIN.
Kemudian Brigjen Pol Asep Guntur Rahayu, penugasan pada KPK dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri penugasan kembali di KPK.
Haris / Desi / posb