Mintak pihak pegak hukum harus objektif :Atas P21 nya 3 kasus Investasi bodong diatas, LQ akan melanjutkan pendampingan
Jakarta, posbogor.com
Alvin Lie minta aparat hukum, agar tuntaskan kasus investasi bodong, karena di perkurakan samapai triliunan kerugian negara.
Pihak penegak hukum harus objektip melakukan tindakan hukum, bahwa selain Indosurya, LQ juga mengawal kasus Investasi bodong Robot trading DNA Pro dan Fahrenheit.
Dalam kasus DNA Pro, sudah disita aset kurang lebih 500 Milyar dan korban pelapor pidana sekitar 250Milyar. Juga dalam Robot trading Fahrenheit
LQ Indonesia Lawfirm acungkan jempol ke Bareskrim atas penanganan Investasi bodong yang mendapatkan kuasa dari kurang lebih 5000 masyarakat korban Investasi bodong,
LQ lawfirm mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Bareskrim Mabes Polri atas P21 tiga kasus Investasi bodong yang dikawal oleh LQ Indonesia Lawfirm. Advokat Alvin Lim, SH, BSc, MH, MSc, CFP, CLA.
Selaku ketua pengurus LQ Indonesia Lawfirm mengapresiasi, “Terima kasih, dalam terpaan kasus polisi tembak polisi, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Dirtipideksus Brigjen Whisnu Hermawan
Kasubdit TPPU Johanes De deo, kanit serta seluruh jajaran penyidik tipideksus yang bekerja maksimal dan ekstraordinary memberikan contoh Polri PRESISI.
Kasus KSP Indosurya akhirnya P21 dengan total aset sitaan 2.4Triliun dari 400 Milyar korban pelapor pidana. Selanjutnya Bareskrim masih berkomitmen menyita aset lainnya yang di gelapkan melalui PT Indosurya.
IntiFinance dan Atas nama Surya Effendy melalui LP 0204 dan 0315 SPKT Bareskrim, serta segera menahan Surya Effendy.
Natalia Tjandra serta 11 terlapor lainnya yang diduga terlibat dalam pidana pencucian uang. Bareskrim juga sudah menyita beberapa bidang properti dari data yang LQ berikan ke penyidik untuk LP 0204 dan 0315 yang diadukan oleh LQ.”
Juga dalam Robot trading Fahrenheit sudah di sita aset dan cash di rekening bank senilai 89 Milyar yang mencukupi para korban pelapor pidana.
“Kerja keras polisi bagi masyarakat khususnya, Korban Investasi bodong dihargai dan diapresiasi oleh seluruh jajaran masyarakat. Selesainya pelimpahan tahap 2, maka tugas penyidik Polri sudah selesai dan selanjutnya,” katanya Alvin Lie
Menurut tim LQ akan mengawal di persidangan Pengadilan hingga Mahkamah Agung dan nantinya proses eksekusi pengembalian dana sitaan agar tidak disita negara, namun dikembalikan ke para korban.
Ini menjadi komitmen tim LQ untuk membantu maksimal dan menyeluruh kepada klien korban Investasi Bodong yang mempercayakan kepada LQ.”
Atas P21 nya 3 kasus Investasi bodong diatas, LQ akan melanjutkan pendampingan kasus Investasi bodong lainnya: Mahkota/OSO Sekuritas.
Narada, KSP SB dan Minnapadi yang masih belum mendapatkan kepastian hukum.
Mohon kepada para klien LQ dan korban yang namanya belum di berkas perkara Laporan Polisi segera mengirimkan kelengkapan berkas bukti korban ke 0817-489-0999 (Tangerang) dan 0818-0454-4489 (Surabaya) atau kantor cabang LQ terdekat untuk memastikan klaim aset sitaan dapat di bantu hingga korban mendapatkan ganti rugi.
Arfaiz / posb