Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore ditutup
Jakarta, posbogor.com
Nilai tukar rupiah antar bank mulai melemah, karena antar indonesia dengan luar negeri sangat ada penurunan.
“Prediksi kenaikan nilai rupiah pada Nilai sektor barang baku pada sektor pertanian”, katanya Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank
Kemungkinan tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa sore ditutup menguat ditopang solidnya data ekonomi domestik.
Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.853 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.876 per dolar AS.
“Fundamental data ekonomi Indonesia masih sangat solid mendukung rupiah”, katan Jhona Elexsander
Jhona Elexsander, Data ekonomi terakhir penjualan ritel Juni menunjukkan kenaikan 4,1 persen, jauh lebih tinggi dari perkiraan 1,1 persen,” kata analis DCFX Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, Selasa. Dikutip antara.com
Menurut Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran atau ritel meningkat
Pada Juli 2022, yang terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesori.
Henry / hera / posb