Preman Pemalak akhirnya tunduk pada tukang gorengan.

Bogor, posbogor.com

Akun Bella Shinta menayangkan postingan antara pekerja jual gorengan sama preman pemalak, di gambarkan dibogor, Jawa Barat, jumat (04/10).

Seorang penjual Gorengan sebut saja pak Rahmad, dan pemalak sebut saja abah dais.

Seorang yang berilmu tinggi, tak mungkin ilmunya di perlihatkan pada orang banyak.

Tetapi pemalak ini mempamerkan ilmu kebalnya di depan orang banyak.

Karena kesembongan pemalak ini, bahwa ia jago dan tak ada mengalahkan dia.

“Begitu rahmad ini menjual gorengan dengan ilmu yang tinggi, ia tidak mau sombong”, tuturnya Della Shinta di postingin snackvidio tembus tayang 35.000 lihat.

Pemalak ini makan gorengan ingin garatis, ia menakuti tukang gorengan dengan mengunakan goloknya dan di sait-sait muka dan tangan, tidak keluar darah.

“Lihat mang, saya ini jagoan di kampung ini, jangan macam-macam kok gorengan tempe di jual mahal sekali”, tuturnya preman pemalak ini.

Lanjut preman pemalak, saya tidak senang jika mamang lewat di kawakasan saya harus bayar dulu.

Apalagi jual gorengan seperti ini Rp 100 tidak enak, kok di jual Rp.500 rasa tidak enak.

“Semuanya sudah mahal, tempe juga sudah pada naik harganya, tepung, minyak dan gas juga pada mahal”, katanya rahmad tukang gorengan.

Rahmad tukang gorengan, tidak terima gorengannya di hambur-hambur oleh pemalak.

Lalu rahmad di tunjukan kebolehannya, gorengan minyak panas di aduk pakai tangan, lalu mukanya di basuh dengan minyak panas, dan duduk di bangku pakai paku.

“Akhirnya, pemalak tadi kabur bayar Rp.2000 pulang tidak bawa apa-apa pemalak tadi”, tuturnya Della.

(deri / siman)