Seruan dan Ajakan Forum Peduli Indonesia Damai Menyikapi Situasi Indonesia Menjelang Pemilu 2024 Yang Mengkhawatirkan.
POSBOGOR.COM-Forum Peduli Indonesia Damai yang ketiga, setelah di Katedral Jakarta kemudian di Sahid Jaya Grand Hotel, Jakarta, anggota forum yang terdiri dari para pemuka agama dan pemimpin spiritual Indonesia menyampaikan kali ini, selasa (06/02)
Kembali menyatakan sikap untuk menyikapi situasi Indonesia menjelang Pemilu 2024, di Graha Oikoumene .Jl. Salemba Raya 10, Jakarta Pusat, Senin 5 Januari 2024
Adapun pokok inti dari sikap keprihatinan Forum Peduli Indonesia Damai ini hadir sejumlah tokoh dalam konferensi pers ini adalah Dr. Kyai Haji Marsudi Suhud, Waketum MUI, Prof. Philip Wijaya, Ketum Permabudhi, Kardinal Ignatius Suharyo.
Keuskupan Agung Jakarta, Xueshi Budi Tanuwibowo, Ketua Umum Matakin, Mayjen Purn Wisnu Bawa Tenaya Ketua Umum PHDI, Pdt Gomar Gultom Ketua Umum PGI, Sri Eko Sriyanto Galgendu.
Pemimpin Spiritual Nusantara, dan Dr. Abdul Mukti, Engkus Raswana, Presidium Majlis Luhur Kepercayaan Indonesia.
Dalam pengantarnya, KH. Marsudi Suhut mengungkapkan ketika tokoh agama sudah terbagi-bagi menjadi pendukung pada semua Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024,
Maka Forum Indonesia Damai merasa perlu untuk menyerukan sekaligus mengajak warga masyarakat untuk menyikapi proses pelaksanaan Pemilu 2024 secara bijak dan memposisikan diri sebagai penengah.
Karena itu, Forum Indonesia Damai akan terus melakukan pengawasan sampai pasca Pemilu Presiden, pada 15 Februari 2024 dalam bentuk pertemuan lanjutan serta evaluasi untuk kondisi dan situasi yang terjadi kemudian.
penulis : Jacob Ereste