Supir tidak takut pada Dishub dan aparat Kab. Tangerang.
Tangerang, posbogor.com
Para mobil truk tanah tidak mengindahkan Perbup Tangerang, dan tidak di iraukan.
Perbup No 12 tidak takut, ada dugaan supir truk melawan perlawan hukum, Pemkab. Tangerang, Banten, jumat (17/10).
Mobil truk masih lalu lalang dari Arah Cadas-sepatan, dan Mauk Ke pakuhaji, tetap operasional dan lancar-lancar saja mobil.
Sampai di Sepatan -sukadiri juga ada galian pasir jadi tersangka, tetap buka terus.
“Kaminta pada aparat polisi agar di tangkap bosnya, jangan supirnya”, tutur Endang (43) earga Sepatan.
Menurut Endang, pengusaha galian ini sudah 2 tahun berjalan dan tak satupun pihak polisi tangkap pengusaha galian.
“Harus tangkapnya pihak kejaksaan negeri Tangerang”, ujarnya Didan (40) warga pakuhaji.
Sudah banyak korban di sepanjangan jalan raje-cadas, pakuhaji dan Jalan Mauk-sepatan, pakuhaji.
“Semua sudah tidak bisa begerak sudah ada dugaan bahwa koordinasi sehingga tidak di tangkapi keluhan warga”, katanya Samsudin, SH,.MH aktivis.
“Kenapak saya takut sama aparat Pemkab Tangerang, ia juga sudah koordinasi sama bos saya kok”, katanya supur RCM
(Den / aris / feri)