@tejapermana4 pemerhati lingkungan : tangkap para peramba hutan mangrove.

Tangerang, posbogor.com.
Hutan Mangrove Pesisir Pantai Tangerang Utara, Kab. Tangerang, Banten habis di tebang oleh pihak pengusaha untuk di jadikan perumahan di atas laut.
Pada hal hutan Mangrove adalah untuk mencegah mengatasi durasi kikir laut.
Sekarang sepantang 31 KM meter dari bibir pantai habis di garap yang di duga PT. Sedayu.
Kini pihak Dinas Kehutan dan Kelautan Propinsi (DKKP) Banten dan Kabupaten Tangerang juga diduga ada main mata dengan pengusaha PT. Sedayu.
Habitat yang ada di Mangrove dari Tangerang Utara sampai Tirtayasa, Serang juga habis terkikis.
“Para penjahat pemerintah Kab. Tangerang, Serang, Propinsi Banten diduga ia terlibat dalam kasus penebangan Hutan Mangrove”, tuturnya Teja Permana Pemerhati Lingkungan di tiktok dan medsos, minggu (26/01).
Kata Teja, kemana saja DKKP sehingga hutan mangrove gundul seperti itu, apakah tidak ada pencegahan kerusakan alam?.
Hal ini sudah kompak korupsinya, sehingga yang bisa menangkap para jemaah korupsi ini harus turun tangan Kejaksaan Agung.
Hal ini banyak sekali di bui, dari tingkat Desa sampai Gubenur Banten.
“Kami minta pada pihak Kejagung agar di tangkap karena ini sudah kejahatan pemerintah, bisa ratusan trilun kerugian negara tentang hutan mangrove dan perbatasan bibir pantai”, tuturnya @teja Permana4 di tiktok.
(hasan / henry)