Ust. Holik biadap, 7 anak gadis pondok pasantren di hamilinya.
Serang, posbogor.com
Holik kabur saat di tangkap polisi, telah menghamil 7 santri Kp. Badak Desa Gembor Udik, Cikande, kab. Serang, Banten, Senin, (02/12).
Serang Pengasuh Pondok Pasyatren lagi ramai Ust. Holik kabur mau di hakim oleh masa.
Holik Pemimpin pondok pasyatren biadap.
“Karena ke biadapnya sampai 7 orang santri di hamil di pondok pansytren”, katanya UJung (45).
Menurut Ujang, kini orang tuanya menangis terus, dan anaknya santri sebagian ada satress dan bahkan ngigau.
Ada merasa ketakutan, bahwa Holik pemimpin akan datang lagi didepannya.
Pasyantren tradisional Bani Ma’mun yang juga digunakan untuk padepokan untuk melawan pemerintah, jika padepokan itu maju.
Ia membuat perkumpulan di Kampung Badak, Desa Gembor Udik, Cikande, Kabupaten Serang, begitu anak muridnya juga selama memondok tidak boleh di jenguk oleh pengasuh pondok Pasyantren.
Warga marah dan merusak bangunan milik pengasuh inisial KH yang diduga melakukan pencabulan ke santriwatinya.
“Pemuda di Kampung badak, minta polisi di tangkap Holik, Kiyai Biadap enak saja anak orang masa depan hilang dan pada trauma dan kena mental 7 putri-putri di hamili”, tuturnya Didin (40).
Pihak Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, mengatakan ia lagi di cari dan lagi juga pengejaran polisi.
“Dalam 2 hingga 3 hari tidak bisa di tangkap pihaknya KH akan di Daftar Pencari Orang (DPO)”, katanya.
(hasan / feri)